Dalam filosofi negara maju remaja merupakan aset suatu
bangsa yang sangat fundamental perananya dalam berbagai sektor, sebab
baik buruknya masa depan suatu bangsa akan ditentukan oleh kaum intelek
mudahnya, namun sebelum bermimpi menjadi negara maju ada banyak tantangan yang
sangat mendesak untuk diperbaiki terkait perilaku remaja yang terkadang
berperilaku menyimpang seperti tawuran, perkelahiaan, premanisme dan apapun
namanya yang berbau kekerasan harus sesegera mungkin dilakukan tindak
pencegahanya..
Dalam dunia remaja, seseorang cenderung sulit dalam mengontrol
emosinya sebab pada masa pencarian jatih diri wadah yang dibutuhkan untuk
megekspresikan bakat dan minat mereka seolah kurang dipedulikan sehingga jalan
pintas yang selalu menjadi inisiatif adalah dengan cara melanggar peraturan.
Dalam ilmu biologi seorang berperilaku menyimpang dikarenakan oleh gen yang
diperoleh dari keturunan namun penyataan seperti dapat ditepis oleh beberpa
faktor lingkungan yang kurang sehat serta kerja keras dari semua lapisan
masyarakat untuk mencapai kata cinta damai.
Untuk mereduksi kekerasan semacam ini berikut adalah
berberapa faktor pemicu yang erat kaitannya mengapa remaja atau kalangan
mahasiwa cenderung berperilaku jauh dari nilai agama yang sering disepelehkan
beserta solusi penanganannya
1. Pendidikan
agama hanya sebatas nilai
2. pendidikan
mengisi otak bukan watak
3. Isu yang
simpang siur
4. Peraturan
yang tidak konsisten
5. Fasilitas
yang kurang memadai
6. Tontonan
yang kurang sehat
7. Orang tua
yang acuh tak acuh
8. Dendam
yang mendarah daging
Hal yang paling tersulit dalam
sebuah permusuhan adalah memaafkan orang lain dikarena satu sama lain merasa
paling benar. Dari semua pemicu kekerasan di atas inilah yang paling sulit
untuk dihilangkan namun sesulit apapun rintangannya selalu ada jalan menuju
Roma, Untuk itu dibutuhkan sebuah pemikiran yang matang dan emosi yang stabil
untuk menghilangkan sifat yang paling dibenci tuhan ini.
Dalam dunia
kampus cara yang paling tepat adalah dengan mengajak kedua belah pihak untuk
duduk bersama guna melakukan perjanjian damai dan memberikan sangsi tegas
kepada siapapun yang melanggar, apabila cara tersebut telah terlaksana dengan
baik maka cara efektif selanjutnya adalah dengan sesering mungkin mengadakan
lombah ataupun kegiatan kampus lainnya yang bertujuan selain untuk
mengembangkan potensi mahasiwanya juga untuk terus menjalin keharmonisan dalam
meyikapi perbedaan yang ada.
Terleaps
dari ini semua dapat disimpulkan bahwa diluar sana ada banyak sekali yang
berpendapat dan berteori mengenai permasalahan yang sedang melanda negara kita
ini namun semua akan menjadi angin lalu apabila tidak ada suatu tindakan yang
benar-benar nyata, oleh karena itu saatnya kita mulai dari diri sendiri dengan
membuka pikiran dan bertindak dari sekecil apapun dengan hati nurani sebab ini
merupakan tanggung jawab kita sebagai anak bangsa dalam menjaga martabat bangsa
dimata dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar