Sejarah Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa dimulai dari hasil kesepakatan para tokoh ulama, pemuka
masyarakat dan pejabat pemerintah sewilayah I Banten selaku pribadi-pribadi
pada tanggal 1 Oktober 1980 didirikanlah Yayasan Pendidikan Serang – Banten, yang
dikukuhkan berdasarkan Akte Notaris Rosita Wibisono, S.H. Nomor: 1 tanggal 1
Oktober 1980. Nama Tirtayasa diambil dari nama pahlawan nasional yang berasal
dari Banten yaitu Sultan Ageng Tirtayasa (Kepres RI Nomor: 045/TK/1970),
pewaris Kesultanan Banten keempat, yang secara gigih menentang penjajahan
Belanda dan berhasil membawa kejayaan dan keemasan Banten.
Satu tahun kemudian setelah
berdirinya Yayasan sebagai Badan Hukum Penyelenggara (BHP), pada tanggal 1
Oktober 1981 mulai membuka Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH). Sejalan dengan
tumbuhnya aspirasi masyarakat yang haus akan pendidikan serta meningkatnya
pembangunan industri di daerah Banten, maka pada tahun akademik 1982/1983
dibuka lagi dua Sekolah Tinggi yaitu Sekolah Tinggi Teknologi (STT) dan Sekolah
Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) persiapan Universitas Tirtayasa
Serang Banten.
Atas dasar kesungguhan yang
telah ditunjukkan oleh pengurus yayasan beserta sivitas akademikanya keluarlah
Surat Keputusan Mendikbud nomor : 0220/0/1984 dan nomor : 0221/0/1984 perihal
status terdaftar STIH dan STIKIP tak lama kemudian masih dalam tahun itu pula
yaitu tanggal 28 November 1984 keluarlah SK mendikbud nomor : 0597/0/1984
tentang status terdaftar peningkatan dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum menjadi Fakultas
Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Teknik Universitas
Tirtayasa. Perubahan tersebut bagi pengurus yayasan dan sivitas akademikanya
merupakan suatu anugrah yang luar biasa yang patut untuk disyukuri. Tahunpun
terus bertambah, animo masyarakat untuk memasuki Untirta pun terus meningkat
maka dalam tahun akademik 1984/1985 dibuka lagi Fakultas Pertanian. Melalui
Akte Perubahan Notaris Ny. R. Arie Soetardjo, SH. Nomor: 1 tanggal 3 Maret 1986
dijelaskan mengenai maksud dan tujuan pendirian yayasan ini adalah : 1.
Membantu usaha-usaha pemerintah dalam bidang pendidikan umum, yaitu mulai dari
taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. 2. Mendirikan sekolah-sekolah
mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi, termasuk juga
sekolah-sekolah kejuruan. 3. Merencanakan dan mengusahakan sarana pendidikan,
termasuk juga sarana olah raga. Untirta berkembang dengan berdirinya Fakultas
Pertanian dan Fakultas Ekonomi berturut-turut dengan Surat Keputusan Mendikbud
RI Nomor: 0123/0/1989 tanggal 8 Maret 1989 dan Nomor: 0331/0/1989 tanggal 30
Mei 1989, masing-masing dengan status terdaftar.
Selanjutnya pada tanggal 13
Oktober 1999 keluar Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 130 tentang
Persiapan Pendirian Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa. Dengan keluarnya
Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 32 tanggal 19 Maret 2001,
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menjadi Perguruan Tinggi Negeri dalam
lingkungan Departemen Pendidikan Nasional. Pengalihan aset dan pengelolaan
sumber daya dari Yayasan Pendidikan Tirtayasa kepada Pemerintah dilaksanakan
paling lama dalam waktu tiga tahun. Saat ini Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
terdiri dari enam fakultas, yaitu : Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Pada tahun akademik 2008/2009 dibuka program S2
Teknologi Pembelajaran (TPm) dan Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI).
sumber :
sumber :
http://socialoneincreation.blogspot.com/2010/12/sejarah-universitas-sultan-ageng.html
1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar